Kamis, 04 Juli 2019

CERITA RAKYAT SI PITUNG


Pada zaman dahulu, di sebuah daerah Rawa Belong, lahirlah seorang pemuda saleh bernama Si Pitung. la adalah pemuda yang rajin mengaji pada Haji Naipin seorang ulama yang sangat terkenal dimasa itu. Selain itu ia dilatih silat selama bertahun-tahun hingga kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri sangat meningkat dan luar biasa. Karena bakatnya dalam ilmu beladiri, kemampuan Pitung berada jauh diatas rata-rata para pesilat yang ada di Betawi pada masa itu.
Si Pitung hidup di zaman penjajahan Belanda, Si Pitung terketuk hatinya untuk membela rakyat Indonesia. la merasa iba menyaksikan penderitaan yang terus dialami rakyat kecil dan lemah. Sementara itu para kompeni atau orang-orang Belanda terus berkuasa juga sekelompok Tauke dan para Tuan tanah, mereka semua adalah para penguasa yang bergelimang harta. Harta kekayaan mereka termasuk rumah dan ladang dijaga oleh para centeng yang kuat dan galak.
Kemudian Si Pitung merencanakan perampokan terhadap para penguasa itu untuk membantu rakyat miskin. la dibantu oleh teman-temannya yaitu Si Rais dan Si Jii. "Kami siap membantumu, Pitung!" ujar Si Rais penuh semangat yang kmeudian diikuti anggukan setuju Si Jii.
"Baiklah, kalau begitu mari susun siasat. Jika kita berhasil merampok, kita akan bagi-bagikan hasilnya pada rakyat-rakyat kecil yang membutuhkan!" ucap Si Pitung yakin, lalu ia dan kedua temannya Iangsung mengatur siasat untuk merampok. Teruslah ia dan teman-temannya merampok para penguasa itu, setelah mendapat hasil rampokannya, Si Pitung dan teman-temannya langsung membagi-bagikan pada rakyat miskin, di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakannya sepikul beras. Diberikannya juga santunan berupa uang kepada keluarga yang dibelit hutang.
Anak yatim pun tak luput dari penglihatannya, diberikannya bingkisan baju dan bermacam-macam hadiah lainnya. Kejadian itu terus berlanjut, sampai para kompeni, orang-orang Tauke dan Tuan tanah menjadi geram dan ingin menangkapnya. Namun tak pernah berhasil karena Si Pitung dan kelompoknya bukan lah orang-orang sembarangan.
Banyak orang mengatakan keberhasilan Si Pitung dan teman-temannya dalam merampok ada dua hal yaitu yang pertama ia memiliki ilmu silat, pandai bela diri dan kebal, sebab kabarnya tubuh Si Pitung kebal terhadap peluru.
Dan yang kedua adalah orang-orang yang dibantunya tidak mau mengatakan dimana Si Pitung kini berada setiap para kompeni dan orang kaya perampokan Si Pitung membujuk atau memaksa rakyat.
Karena geram melihat kesetiaan rakyat pada Si Pitung, maka para kompeni dan para orang kaya itu menggunakan kekerasan memaksa para rakyat kecil membuka mulut. Hingga suatu hari kompeni, orang-orang Tauke dan para Tuan tanah berhasil mendapatkan informasi tentang orang tua Si Pitung dan Haji Naipin, maka kompeni dan para orang-orang kaya menyandera orang tua Si Pitung dan Haji Naipin.
"Katakan!!! Atau kau kutembak!" teriak para kompeni dan orang-orang kaya pada orang tua si Pitung dan Haji Naipin. Namun mereka tak mau menjawabnya. Akhirnya mereka disiksa dan terus disiksa dengan sangat kejam. Dengan siksaan yang amat berat akhirnya para kompeni dan orang-orang kaya itu mendapatkan informasi dimana Si Pitung berada juga rahasia kekebalan tubuhnya terhadap peluru.
Polisi para kompeni itu pun berhasil menyergap persembunyian Si Pitung dan teman-temannya. Si Pitung dan teman-temannya tak tinggal diam, mereka pun melawan sekuat tenaga. Namun informasi tentang rahasia kekebalan tubuh Si Pitung sudah diketahui para polisi kompeni yaitu dengan melempari Si Pitung telur-telur busuk lalu ditembak. Lalu tewaslah Si Pitung seketika. Kehilangan sudah pahlawan pembela rakyat kecil, namun meskipun demikan Si Pitung adalah kebanggaan masyarakat Jakarta.



TAMAN SARI YOGYAKARTA


Taman Sari atau Taman Sari Keraton Yogyakarta merupakan situs bekas taman Keraton Yogyakarta. Kebun ini dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 – 1765. Awalnya taman ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa kolam, gedung, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Saat ini bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.


Kini Taman Sari beralih fungsi menjadi tempat wisata bersejarah dan juga masih digunakan untuk kegiatan keluarga kerajaan. Taman Sari terletak di Jl. Komplek Taman Sari, Kraton, Patehan, Yogyakarta. Letaknya yang tidak jauh dari kompleks Keraton Yogyakarta menjadikan tempat ini selalu ramai dan dipadati oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pihak pengelola menyediakan berbagai fasilitas di Taman Sari untuk mendukung kegiata liburan seperti lahan parkir yang luas, warung – warung penjual makan dan minuman, pemandu wisata (pilihan), kamar mandi umum serta penginapan yang berada di sekitar Taman Sari. Harga tiket masuk Taman Sari yakni, Rp. 5000/orang (untuk pengunjung domestik), Rp. 7000/orang (untuk pengunjung mancanegara), jika membutuhkan jasa tour guide Rp. 25000/orang. Jam buka Taman Sari yaitu pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.


Sumber :

WISATA PANTAI KABUPATEN PACITAN


Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Pacitan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di Timur, Samudera Hindia di selatan dan Kabupaten Wonogiri di barat yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur yang kurang cocok untuk pertanian. Kabupaten Pacitan dikenal memiliki wisata gua yang indah, diantaranya Gua Gong yang dikenal indah se-Asia Tenggara, Gua Tabuhan yang setiap batu di dalam gua dapat dipukul dan berbunyi seperti alat gamelan, Gua Kalak yang dikenal sebagai gua pertapaan dan Gua Luweng Jaran yang diduga sebagai kompleks gua terluas di Asia Tenggara. Seringkali di daerah pegunungan ditemukan fosil manusia dan alat – alat purbakala.

Selain gua, Kabupaten Pacitan juga memiliki wisata pantai yang tidak kalah indah nan mempesona. Keindahan pantai di Kabupaten Pacitan kini menjadi destinasi favorit para wisatawan dan terkenal sampai mancanegara. Berikut adalah pantai – pantai yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Kabupaten Pacitan :

1.                   Pantai Srau
Pantai Srau berada di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 km dari Pacitan. Pantai ini memiliki tiga bagian pantai dengan kekhasannya tersendiri. Pantai pertama memiliki pasir putih yang halus berpadu dengan buih putih dari ombak besar khas pantai selatan.


Pantai kedua, pasirnya lebih kasar dan dikelilingi jejeran batu karang sehingga kamu bisa bermain air dengan aman. Pantai yang ketiga memiliki perbedaan, tanpa hamparan pasir, pantai ini berupa jajaran batu karang yang bisa kamu gunakan untuk duduk sembari menikmati pemandangan. 

2.                   Pantai Klayar
Berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Pantai ini memiliki daya pikat tersendiri karena belum banyak disentuh oleh modernisasi dan ombak yang tinggi sering dipakai sebagai area surfing turis mancanegara. Batu karang yang setinggi pohon kelapa dan butiran pasir pantai yang halus menjadi keindahan tersendiri yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Untuk menuju objek wisata Pantai Klayar ini, bisa melalui dua jalur, yakni jika dari arah Solo bisa melewati rute Donorejo – Kalak – Klayar, namun jika dari Pacitan bisa melalui rute Punung – Bomo – Klayar. 

3.                   Pantai Watu Karung
Pantai ini memiliki ombat yang sangat menantang untuk ditakukan sehingga dijuluki surga bagi para peselancar. Lokasi Pantai Watu Karung berada di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo.

4.                   Pantai Teleng Ria
Letak Pantai Teleng Ria diapit oleh Pegunungan Limo menjadikan pemandangan pantai ini seolah dilindungi oleh bukit – bukit tinggi. Hal ini juga yang menjadikan Pantai Teleng Ria memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Selain berolahraga dan berjemur, Pantai Teleng Ria menyediakan fasilitas berkemah dan memancing lengkap dengan peralatan dan perlengkapannya yang disediakan oleh pengelola.

Itulah beberapa destinasi wisata tempat wisata Pantai yang berada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan keindahan alamnya.


Sumber :

Minggu, 30 Juni 2019

Strategi Menjawab Tes TOEFL Reading Comprehension (Tugas 4 Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2)

Reading Comprehension Section bertujuan untuk menguji kemampuan dalam memahami, menginterpretasikan dan menganalisis teks atau bacaan mengenai berbagai macam topik. Jumlah soal untuk Reading Comprehension adalah 50 soal terdiri dari 4 sampai 6 teks atau bacaan kira – kira 200 hinggan 450 kata. Topik pembahasan biasanya berkaitan dengan masalah akademik meliputi biologi, geografi, fisika, biografi dan lain sebagainya.
Materi yang diujikan dalam tes reading memiliki pola dan standar tertentu. Anda diminta untuk mengetahui tema bacaan, menentukan main idea, mengetahui arti dari kosakata tertentu, mengetahui informasi tertentu, melakukan penyimpulan, melakukan identifikasi atas pengecualian – pengecualian dan mengetahui rujukan dari pronoun tertentu.
Konteks bacaan bahasa Inggris adalah kombinasi dari kosakata dan grammar yang digunakan pada sebuah kata yang bisa berupa sebuah kalimat, paragraf, atau bacaan. Dengan memahami sebuah konteks, Anda akan bisa memperkirakan arti sebuah kata.

TIPS

Beberapa strategi yang bisa Anda gunakan dalam mengerjakan soal-soal bacaan sebagai berikut :
  1. Teks bacaan tidak perlu dibaca semua.
  2. Bacalah pertanyaannya dahulu dan pahami maksudnya kemudian baru cari Jawabnya di dalam teks.
  3. Jangan berpikir terlalu lama pada kata atau frasa yang Anda sendiri tidak tahu maksudnya.
  4. Identifikasi kata benda dan kata kerja yang penting.
  5. Bacalah sekilas, amati kalimat pertama masing-masing paragraf.
  6. Bacalah teks dengan cermat, tandai poin-poin utama, nama-nama, definisi, simpulan, tempat, dan angka-angka.
  7. Jawablah pertanyaan, tetapi jangan terlalu lama pada satu pertanyaan. 
  8. Anda harus mengisi semua jawaban. Jika harus menebak jawaban, pilihlah jawaban B atau C. Ingat, jawaban yang salah tidak akan mengurangi nilai Anda.
Menjawab pertanyaan bagian Reading Comprehension, dapat dipersiapkan dengan memahami berbagai jenis pertanyaan. Berikut adalah beberapa tipe pertanyaan yang sering muncul di TOEFL.

  1.      Pertanyaan tentang Topik atau Tema
Topik utama merupakan subjek utama bacaan. Topik atau tema bisa berupa inti isi tulisan (the text is about) atau judul tulisan (title). Topik merupakan salah satu item yang hampir bisa dipastikan keluar pada setiap tes TOEFL.
Contoh pertanyaan topik :
1.      What is the main topic of this passage? (Apa topik utama bacaan ini?)
2.      The text is mainly talking about? (Bacaan ini terutama sedang membicarakan tentang)
3.      The passage is about? (Bacaan ini mengenai)
TIPS
Untuk mengetahui topik sebuah bacaan Anda tidak perlu membaca secara detail dan mendalam, yang perlu Anda lakukan sebagai berikut.
·         Membaca kalimat pertama dan terakhir pada tiap paragraf bacaan.
·   Temukan kata kunci (keyword) yang selalu diulang-ulang baik pada bagian awal, tengah, atau akhir terutama bagian simpulan.
·         Kata kunci (keyword) ini dapat berupa sinonim atau kata yang sama artinya.
·     Jika pertanyaan mengenai suatu topik, maka Jawabnya berupa satu kata atau bentuk frasa (kelompok kata).

  2.      Pertanyaan tentang Gagasan Utama (Main Idea)
Gagasan utama adalah pokok pikiran dari sebuah paragraf yang memuat keterangan, penjelasan, uraian atau pendapat dari si penulis tentang topik pembahasan. Gagasan utama merupakan penjelasan untuk judul dari topik, menjelaskan dari sudut pandang penulis. Contoh gagasan utama (main idea) :
1.      What is the main idea of this passage? (Apa gagasan utama bacaan ini?)
2.      What is the text talking about? (Teks ini menceritakan apa?)
3.      The main idea of this passage is… (Gagasan utama daripada bacaan ini adalah…)
4.  What’s the author main idea of paragraph 2? (Apa ide utama paragraf 2 menurut pengarang?)
TIPS
Untuk mencari gagasan utama, yang perlu Anda lakukan sebagai berikut.
·         Cari dulu topik/tema dari paragraf pertama.
·         Perhatikan kata-kata/frasa dalam mengembangkan topik.
·         Perhatikan simpulan dari paragraf tersebut yang akan mengungkapkan main idea-nya.
·         Main idea dari sebuah bacaan biasanya terdapat pada dua kalimat pertama.
·     Jika pertanyaan tentang main idea atau pokok pikiran, jawabnya berupa kalimat lengkap (complete sentense), yaitu terdiri dari subjek dan predikat.

  3.     Pertanyaan tentang Judul (Title)
Untuk menjawab pertanyaan jenis ini, bacalah paragraf satu atau beberapa paragraf awal. Judul biasanya berupa kata, frasa atau kalimat sangat pendek.
Contoh pertanyaan tentang judul :
1.    What is the best title of the passage? (Apa judul yang paling tepat/terbaik untuk bacaan ini?)
2.   What will be the most suitable title for the passage? (Apa judul yang paling tepat/sesuai untuk bacaan ini?)


Rabu, 08 Mei 2019

Strategi Mengerjakan Soal Structure Pada TOEFL (Tugas 3 Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2)


Structure and Written Expression dalam TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan Anda dalam mengidentifikasi bahasa Inggris tulis yang digunakan dalam situasi formal (formal written English). Banyak ekspresi-ekspresi bahasa Inggris yang bisa diterima dalam komunikasi lisan, namun tidak bisa diterima atau tidak lazim digunakan dalam komunikasi tulis, apalagi yang bersifat formal.
Soal Structure and Written Expression terdiri dari dua bagian, struktur kalimat (structure) dan ekspresi bahasa Inggris tulis (written expression). Structure and Written Expression terdiri dari 40 soal, terdiri dari 15 soal structure (nomor 1 sampai dengan 15) dan 25 soal untuk written expression (nomor 16 sampai dengan 40). Waktu untuk mengerjakan 40 soal ini adalah 25 menit.
Pada bagian Structure Anda diharuskan mencari jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat yang dikosongkan. Sedangkan pada bagian Written Expression, Anda diharuskan mencari jawaban yang salah dari kalimat yang digarisbawahi. Berikut ini bentuk contoh soal tes TOEFL Structure and Written Expression.
Contoh menjawab soal Structure :
1.      Pastikan Kesesuaian Kalimat yang Memiliki Subject dan Verb
            Contoh : 
            _________ was backed up for miles on the freeway.
            (A)      Yesterday
            (B)      In the morning
            (C)      Traffic
            (D)      Cars
           Pembahasan Soal dan Jawaban
         Dalam contoh di atas Anda melihat langsung bahwa ada sebuah kata kerja (verb), tapi tidak ada  subjek. Jawaban (C) adalah jawaban yang tepat karena mengandung subjek tunggal "traffic" dan sesuai dengan kata kerja tunggal "was". Jawaban (A), "yesterday", dan jawaban (B),  "in the morning", bukanlah subjek, karenanya keduanya tidak benar. Meskipun jawaban (D), "cars", bisa jadi subjek,  itu pun tidak benar. Karena "cars"  berbentuk jamak, sehingga tidak sesuai dengan kata kerja tunggal "was".
   

2.      Perhatikan Betul Objek (Object) dari Kata Depan (Preposition)

 Contoh :
    With his friend________ found the movie theater
    (A)    has
    (B)    he
    (C)    later
    (D)    when


Pembahasan Soal dan Jawaban

Dalam contoh ini, yang pertama kali harus Anda lihat adalah subject dan kata kerja (verb). Tampak bahwa found  sebagai kata kerja, tapi tidak ditemukan adanya subjek. Jangan berpikir bahwa friend adalah subjek, namun friend adalah objek dari preposisi with. Sebab, satu kata benda tidak bisa menjadi subjek dan obyek sekaligus secara bersamaan. Karena yang dibutuhkan dalam pertanyaan di atas adalah mencari subjek, maka jawaban (B), he,  adalah jawaban terbaik. Sedangkan (A), (C), dan (D) bukan jawaban yang benar, karena ketiganya tidak bisa menjadi subjek.

3.    Hati – hati terhadap Appositive

Contoh :
 _________, George, is attending the lecture.
    (A)    Right now
    (B)    Happily
    (C)    Because of the time
    (D)    My friend

Pembahasan Soal dan Jawaban
Dalam contoh di atas, Anda harus mengenali dari koma bahwa George bukan subjek kalimat. George adalah appositive. Karena kalimat ini masih perlu subjek. Maka, jawabannya yang tepat adalah (D), My friend. Sedangkan, Jawaban (A), (B), dan (C) tidak benar karena ketiganya tidak dapat menjadi subjek.
  

4.      Hati-hati terhadap Present Participle

A.    Kata Kerja (Verb)
Ia dapat menjadi kata kerja ketika didahului oleh verb be/to be.

                                   The man is talking to his friend.
                                                         verb
                            (Pria itu sedang berbicara dengan temannya)

Dalam kalimat ini talking adalah bagian dari kata kerja karena disertai dengan is.
B.     Kata Sifat (Adjective)

Present participle dapat menjadi kata sifat apabila tidak disertai dengan beberapa bentuk kata kerja be/to be.

                            The woman working as an english teacher is very beautiful
                                               Adjective
                          (Wanita yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris tersebut sangat          cantik.)
Dalam kalimat di atas, working adalah kata sifat dan bukan bagian dari kata kerja, karena tidak disertai dengan bentuk be/to be.
Perhatikan contoh berikut ini, bagaimana present participle ini dapat membingungkan peserta dalam pertanyaan Structure pada tes TOEFL®.
    The child_________  playing in the yard is my son.
    (A)    now
    (B)    is
    (C)    he
    (D)    was
Dalam contoh ini, jika Anda melihat selintas dari awal kalimat, tampak bahwa child adalah subjek dan playing merupakan kata kerja. Jika Anda berpikir bahwa playing merupakan bagian dari kata kerja, Anda kemungkinan memilih jawaban (B), is, atau jawaban (D), was, untuk menyempurnakan kata kerja. Padahal, kedua jawaban tersebut tidak benar, karena playing bukan bagian dari kata kerja. Anda harus menyadari bahwa playing adalah participle adjective, karena ada verb lain dalam kalimat ini, yaitu is. Maka, dalam kalimat ini, sudah ada subjek (child) dan kata kerja (is), jadi kalimat ini tidak membutuhkan subjek atau kata kerja lainnya. Karenanya, jawaban yang tepat ialah (A).

5.      Hati-hati terhadap Past Participle

A.    Verb

          The family has purchased a television. (Keluarga itu telah membeli sebuah televisi)
              
The poem was written by Paul. (Puisi itu  telah ditulis oleh Paul)

Pada kalimat pertama bentuk past participle "purchased" merupakan bagian dari kata kerja karena di dahului oleh have (has).  Sementara yang kedua, past participle "written" juga merupakan bagian dari kata kerja karena di dahului oleh be (was).
B. Adjective
Past participle dapat menjadi kata sifat apabila tidak disertai/didahului bentuk be atau have.
  The television purchased yesterday was expensive. (Televisi yang dibeli kemarin mahal)
             The poem written by Paul appeared in the magazine. (Puisi yang ditulis oleh Paul mucul di majalah)
Dalam kalimat pertama, purchased adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah verb, "was", dalam kalimat berikutnya). Dalam kalimat kedua, written adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah kata kerja, "appeared",  dalam kalimat berikutnya).
Perhatikan contoh berikut ini, bagaimana past participle dapat membingungkan peserta dalam pertanyaan Structure pada tes TOEFL.

    The bread _________ baked this morning smelled delicious.
                 (A)    has
                 (B)    was
                 (C)    it
                 (D)    just
Dalam contoh di atas, jika melihat beberapa kata pertama dari kalimat, tampak bahwa bread adalah subyek dan baked sebagai kata kerja lengkap atau past participle yang membutuhkan kata kerja pembantu. Padahal, jika dilihat lagi dalam kalimat, Anda akan melihat kata kerja smelled. Anda kemudian akan menyadari bahwa baked adalah kata sifat participial (adjective participial), sehingga ia bukanlah bagian dari kata kerja. Karenanya, jawaban (A) dan (B) tidak benar, sebab baked adalah kata sifat dan tidak membutuhkan kata kerja pembantu seperti has atau was. Jawaban (C) tidak benar karena tidak membutuhkan untuk subjek it. Jawaban (D) adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini. The bread just baked this morning smelled delicious. (Roti yang dibakar pagi ini tercium nikmat).


Senin, 08 April 2019

Tips Belajar Soal Tes TOEFL Listening Comprehension (Tugas 2 Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2)

Tips Belajar Soal Tes TOEFL Listening Comprehension
Tes TOEFL Listening Comprehension Section bertujuan menguji kemampuan Anda dalam memahami bahasa lisan. Akan tetapi, untuk bisa memahami bahasa lisan tersebut, di samping harus membiasakan diri mendengarkan bahasa Inggris lisan, Anda harus memiliki pengetahuan struktur bahasa (tata bahasa) Inggris yang memadai. Untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan soal tes TOEFL Listening Comprehension dengan baik, Anda dituntut memiliki kemampuan untuk :

1.             memahami tekanan dan nada,
2.             memahami perbedaan bunyi,
3.             memahami idiom dalam bahasa Inggris,
4.             memahami ungkapan-ungkapan percakapan,
5.             memahami kelompok atau frasa kata kerja,
6.             menemukan informasi yang tersirat (tak dinyatakan secara jelas),
7.             memahami perbandingan, dan
8.             memahami makna/isi percakapan atau pembicaraan.

TIP DAN TRIK MENJAWAB SOAL LISTENING COMPREHENSION

1.  Pahami bentuk-bentuk petunjuk (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari-H ujian.
2.   Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan perintah dan contoh soal (example).
3.  Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan perhatian Anda pada percakapan yang sedang Anda dengarkan.
4. Maksimalkan kemampuan listening Anda pada soal-soal pertama pada masing-masing bagian.

Soal Tes TOEFL Listening Comprehension Section terdiri dari tiga bagian dengan 50 pertanyaan.


1.        Bagian A (Part A) terdiri dari 30 pertanyaan.
2.        Bagian B (Part B) terdiri dari tujuh sampai delapan pertanyaan.
3.        Bagian C (Part C) terdiri dari 11 sampai 13 pertanyaan.

Untuk menjawab 50 soal tersebut, Anda diberi waktu antara 35-40 menit. Jadi, Anda memiliki waktu antara 12-15 detik untuk menjawab 1 soal. Semua soal akan diperdengarkan melalui tape dan tidak ada headphone, melainkan menggunakan speaker (pengeras suara) yang telah dipersiapan untuk tes TOEFL. Pembicara dalam tape menggunakan pengucapan dan ekspresi American English yang ucapan maupun ekspresinya agak berbeda dengan British English. Anda perlu sekali memahami perbedaannya, terutama cara pengucapannya. Pengetahuan yang cukup mengenai perbedaan bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika khususnya dalam hal pronunciation (pengucapan) akan sangat mendukung kemampuan Anda dalam mengerjakan tes Listening Comprehension.

Pada Part A
Pada Part A, Anda akan mendengar sekitar 30 percakapan pendek (short conversation/dialog) antara dua orang dan setiap satu percakapan akan diikuti oleh satu pertanyaan. Rata-rata satu pembicara hanya berbicara satu kali. Ketika Anda mendengarkan percakapan, Anda harus memperhatikan dengan cermat ungkapan yang diucapkan oleh pembicara kedua, karena biasanya kata kunci untuk menjawab berada pada kalimat yang diucapkan oleh pembicara kedua.

Pembicara kedua biasanya akan memberikan informasi penting yang membuat Anda bisa menjawab pertanyaan. Setelah satu percakapan selesai Anda akan mendengar sebuah pertanyaan. Empat pilihan jawaban sudah tersedia dalam lembar soal. Semua jawaban disusun secara gramatikal, dan tampaknya semua benar. Namun sebenarnya hanya ada satu jawaban yang benar. Anda memiliki waktu 10 sampai 12 detik untuk menjawab setiap soalnya.

Tips dan Trik Menjawab Soal Listening Part A

1.   Fokuskan pendengaran Anda pada orang kedua.
2.   Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi percakapan.
3. Bila Anda sama sekali tidak bisa memahami apa yang dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang Anda dengar.
4. Pahami bentuk-bentuk functional expression seperti agreement (persetujuan), uncertainty (ketidakpastian), suggestion (saran), surprise (keterkejutan), idiomatic expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.

PART  B

Pada Part B, Anda akan mendengar sebuah percakapan panjang (long conversation/dialogue) antara dua orang dan setiap satu percakapan panjang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan.

Tips dan Trik Menjawab Soal PART B

1. Ketika narator membacakan petunjuk untuk Part B, Anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan memperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
2.  Ketika menyimak conversation, Anda harus mengetahui tema/topik yang dibicarakan.
3.    Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
4.   Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.

PART C

Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan. Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang biasa muncul dalam Part C.

Tips dan Trik Menjawab Soal PART C

1. Bila Anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya.
2. Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
3. Fokuskan pendengaran Anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5WH (what, who, when, where, why, dan how).
4. Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.


Sumber :