Jumat, 25 November 2016

Sistem Perpustakaan Digital

Definisi singkat dari perpustakaan digital adalah bentuk perpustakaan yang keseluruhan koleksinya memakai format digital yang disusun dalam sebuah arsitektur komputerisasi. Arsitektur ini disusun dalam sebuah proyek yaitu proyek perpustakaan digital. Penelitian proyek perpustakaan digital menggunakan WWW (World Wide Web) yang dihubungkan dengan jaringan internet sebagai media penyalur informasi utama. WWW memiliki banyak kelebihan yang didukung berbagai macam protokol komunikasi (HTTP, FTP, Gopher), penggunaan HTML sebagai bahasa standar markup, dan kelebihan pada GUI (Graphical User Interface).

Manfaat dan kelebihan perpustakaan digital dibandingkan dengan perpustakaan konvensional antara lain adalah :
  • Menghemat ruangan

Karena koleksi perpustakaan digital adalah dokumen-dokumen berbentuk digital, maka penyimpanannya akan sangat efisien. Hard disk dengan kapasitas 30 GB (sekarang ukurang standar hard disk adalah 80 GB) dapat berisi e-book sebanyak 10.000 – 12.000 judul dengan jumlah halaman buku rata-rata 500 – 1.000 halaman. Jumlah ini sama dengan jumlah seluruh koleksi buku dari perpustakaan ukuran kecil sampai sedang.

  • Akses ganda (multiple access)

Kekurangan perpustakaan konvensional adalah akses terhadap koleksinya bersifat tunggal. Artinya apabila ada sebuah buku dipinjam oleh seorang anggota perpustakaan, maka anggota yang lain yang akan meminjam harus menunggu buku tersebut dikembalikan terlebih dahulu. Koleksi digital tidak demikian. Setiap pemakai dapat secara bersamaan menggunakan sebuah koleksi buku digital yang sama baik untuk dibaca maupun untuk diunduh atau dipindahkan ke komputer pribadinya (download)

  • Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu

Perpustakaan digital dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan catatan ada jaringan komputer(computer internet working). Sedangkan perpustakaan konvensional hanya bisa diakses jika orang tersebut datang ke perpustakaan pada saat perpustakaan membuka layanan. Jika perpustakaan tutup maka orang yang datang tidak dapat mengakses perpustakaan, sebaliknya walaupun perpustakaan sedang buka tetapi pemakai berhalangan datang ke perpustakaan maka pemakai tersebut tidak dapat mengakses perpustakaan.

  • Koleksi dapat berbentuk multimedia

Koleksi perpustakaan digital tidak hanya koleksi yang bersifat teks saja atau gambar saja. Koleksi perpustakaan digital dapat berbentuk kombinasi antara teks gambar, dan suara. Bahkan koleksi perpustakaan digital dapat menyimpan dokumen yang hanya bersifat gambar bergerak dan suara (film) yang tidak mungkin digantikan dengan bentuk teks.
  • Biaya lebih murah

Secara relatif dapat dikatakan bahwa biaya untuk dokumen digital termasuk murah. Mungkin memang tidak sepenuhnya benar. Untuk memproduksi sebuah e-book mungkin perlu biaya yang cukup besar. Namun bila melihat sifat e-book yang bisa digandakan dengan jumlah yang tidak terbatas dan dengan biaya sangat murah, mungkin kita akan menyimpulkan bahwa dokumen elektronik tersebut biayanya sangat murah.
Tujuan dari Perpustakaan Digital adalah :

  1. Mudah dan cepat dalam mencari informasi yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna sehingga menghemat waktu dan lebih efektif dalam memperoleh ilmu pengetahuan.
  2. Koleksi yang disimpan dalam bentuk digital atau elektronik dapat dirawat jauh lebih lama dibanding sistem penyimpanan non digital yang banyak dipengaruhi faktor alam, berdampak pada biaya pengadaan koleksi yang diminimumkan.
  3. Perpustakaan Digital tidak memerlukan banyak perangkat seperti video player, tape recorder, microfilm reader dan lain - lain, dikarenakan hampir semua koleksi telah dikonversikan dalam bentuk digital yang dapat diakses oleh komputer perpustakaan.
  4. Dengan koleksi digital perpustakaan lebih mudah dalam sharing data atau informasi kepada pengguna atau mitra kerja lainnya.

Contoh Flowchart Sistem Perpustakaan Digital





Contoh Tampilan Sistem Perpustakaan Digital Perpustakaan Nasional Republik Indonesia






Sumber :






Cloud Computing

Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud)dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Diagram konsepsual dari Cloud Computing


Manfaat Cloud Computing

ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :

  1. Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  2. Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  3. Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  4. Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  5. Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Jenis Jenis Layanan Cloud Computing

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Contoh Cloud Computing :

Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-fitur Windows Azure

  • Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.

  • Kembangkan dan Lakukan Percobaan

Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

  • Big Data

Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.

  • Aplikasi Mobile

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.

  • Media

Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya

  • Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

  • Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.

  • Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.

  • Integrasi

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

  • Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.



SUMBER :

Kamis, 17 November 2016

Tugas Struktur dan Organisasi Data 1

  
     1.   Diskusikan hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah index inversi     untuk multi-key file.


-      Urutan Record. Penambahan record akan menyebabkan indeks inversi  berubah menjadi perubahan urutan record sehingga record harus diurut dengan urutan yang unik
-      Pointer ke Record. (Pointing) yang ditunjuk setiap record pada suatu record harus memilikki  indeks yang berbeda beda
-      Duplikasi Record. Record yang memilikki data key sama ID harus memilikki indeks yang tidak sama

     2.    Diskusikan hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah indeks untuk      multi-list file.

-     Urutan record. Record harus diurutkan secara atas ke bawah, karena index Multi-List hanya menunjuk ke record yang pertama dan akan turun kebawah.
-    Jumlah akses record. File sequential yang memiliki akses record paling sedikit dalam index Multi-List akan dipilih sehingga file sequential tersebut harus memiliki record yang sedikit.
-   Link record. Setiap record saling berhubungan satu sama lain, sehingga index Multi-List pada sebuah record akan berpengaruh terhadap pengaksesan record lain sehingga record tersebut memiliki hubungan yang relevan.

     3. Mengapa kebanyakan implementasi dari struktur alternate-key indeks sequential menggunakan             pendekatan inverted disbanding pendekatan multi-list?

        Karena indeks inverted lebih menguntungkan dalam mengakses file sequential. Hal ini disebabkan   oleh karakteristik index inverted yang memiliki key terhadap masing-masing record sehingga record-record tersebut dapat diurutkan berdasarkan berbagai jenis. Setiap jenis record tersebut dapat diakses satu per satu dan berurutan.

     4. Jelaskan jelas permintaan (request) yang dapat dilayani oleh indeksnya sendiri dalam sebua inverted   file?

Jenis permintaan yang dapat dilayani sendiri oleh indexnya adalah permintaan terhadap informasi pada record berupa keberadaan index, jumlah record, keterkaitan record, record-record yang saling berhubungan, dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut dapat dilayani sendiri oleh index inversinya tanpa harus mengakses data pada file.

    5.  Pada beberapa multi-list file, setiap indeks entry mencakup panjang dari linked list yang berkaitan.      Jenis permintaan apa yang menguntungkan dengan informasi yang tersedia ini.
         
      Sebuah nilai key mempunyai hanya sebuah petunjuk untuk data record pertama dengan nilai key. Maka pada multi list file terdapat sebuah linked-list dari data record untuk setiap nilai dari secondary key, missal dalam pencarian sequential membutuhkan 10 data akses berarti memilikki 10 nilai keynya masing-masing.

    6. Diskusikan keuntungan dan kerugian dalam memberikan tanggung jawab kepada programmer aplikasi untuk merancang file yang digunakan untuk programnya, dibanding memberikan tanggung jawab kepada orang lain.  

      Keuntungannya adalah program aplikasi yang kita inginkan terlihat lebih menarik sehingga kita merasa puas dengan program aplikasi tersebut, sedangkan kerugiannya adalah biaya yang bisa dikatakan besar jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal