Rabu, 20 Maret 2019

TOEFL dan Perbedeaan TOEFL Jenis IBT dan ITP (Tugas 1 Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2)


TOEFL

TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.


Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Secara umum tes ini untuk menilai :

1.  Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2.  Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3.  Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.

Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian :
      Grammar structure and written expression
      Listening comprehension
      Reading comprehension
      Writing.
Hingga saat ini TOEFLtelah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFLjuga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam bagan berikut :
      Tahun 1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
      Tahun 1998 – 2005 TOEFL Computer Based Test (CBT)
      Tahun 2005 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai :
a.       Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b.      Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa.
c.       Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris.
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.

TOEFL IBT
TOEFL IBT atau Internet Based Test dikenalkan pertama kalinya pada tahun 2005. Sejak saat itu penggunaannya semakin luas. Akan tetapi TOEFL PBT atau Paper Based Test tetap diberlakukan di tempat – tempat yang tidak memiliki koneksi internet yang memadai.

Tes TOEFL berdurasi 4 jam dan terbagi dalam 4 bagian :

Reading

Bagian ini berdurasi antara 60 hingga 100 menit dengan jumlah soal 4 hingga 6 bacaan (masing-masing sepanjang 700 kata). Peserta akan diminta untuk menjawab 12 hingga 14 pertanyaan seputar bacaan. Isi bacaan bisa saja diambil dari berbagai sumber akademis, seperti buku pelajaran, jurnal, artikel, surat kabar dan lain-lain.

Listening

Bagian ini berdurasi antara 60 hingga 90 menit. Peserta akan diminta untuk mendengarkan 6 hingga 9 percakapan yang masing-masing berdurasi sekitar 3 hingga 9 menit. Untuk masing-masing percakapan, peserta akan diminta untuk menjawab 5 hingga 6 pertanyaan.

Topik-topik yang terlibat dalam percakapan meliputi percakapan antara 2 orang (antara mahasiswa atau antara mahasiswa dan dosen), serta diskusi hingga penyampaian kuliah. Setiap percakapan hanya akan diputar sekali, dan peserta diijinkan untuk membuat catatan.


Speaking

Bagian speaking berdurasi 20 menit dan dipecah menjadi 6 soal. 2 soal pertama akan meminta peserta untuk membicarakan topik yang diberikan oleh penguji. Topik yang diberikan adalah topik informal yang berputar sekitar pengalaman atau kejadian menarik yang pernah dialami peserta. Peserta akan diberikan waktu berpikir selama 10 hingga 15 detik, kemudian peserta akan diminta untuk menyampaikan jawaban selama 30 detik.

Soal ketiga dan keempat lebih mengaju kepada topik akademis. Mula-mula peserta akan diminta untuk membaca bacaan, kemudian mendengarkan mendengarkan percakapan singkat dan menjawab pertanyaan.

Untuk dua soal terakhir peserta akan diminta untuk mendengarkan rekaman percakapan. Peserta diijinkan untuk membuat catatan tertulis.

Semua jawaban dari peserta akan direkam dan dikirim ke ETS’s Online Scoring Network untuk dinilai oleh 6 orang juri.

Writing

Bagian ini dibagi menjadi 2 bagian (integrated essay dan independent essay) dengan total waktu 50 menit.

Untuk bagian integrated essay, peserta akan diminta untuk membaca bacaan, kemudian mendengarkan percakapan antara 2 orang yang membahas tentang bacaan. Kemudian peserta akan diberikan waktu selama 20 menit untuk mempersiapkan tulisan sepanjang 150 hingga 225 kata mengenai bacaan dan percakapan tersebut.

Pada bagian independent essay yang berdurasi 30 menit, peserta akan diminta untuk menuliskan essai sepanjang 300 hingga 350 kata sesuai dengan topik yang diberikan.

Hasil essai peserta juga akan dikirimkan kepada ETS’s Online Scoring Network untuk dinilai oleh paling sedikit 3 orang juri.


TOEFL ITP

TOEFL ITP (Institutional Testing Program) merupakan tes yang mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seorang individu yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. TOEFL ITP adalah tes yang menggunakan sistem pilihan ganda (multiple choice).

TIGA SESI YANG DIUJIKAN PADA TES TOEFL ITP, YAITU:

1.    Listening Comprehension
Sesi pertama adalah Listening Comprehension yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam pemahamannya mengenai bahasa Inggris lisan. Bahasa Inggris ini sering digunakan di perguruan tinggi dan universitas di Amerika.
Jumlah soal terdiri dari 50 soal, dan waktu pengerjaan dalam waktu 30-40 menit. Ada 3 bagian yaitu percakapan pendek, percakapan panjang dan monolog panjang.
2.    Structure and Written Expression
Sesi kedua dari tes TOEFL ITP yaitu Structure and Written Expression. Tujuannya untuk mengukur kecakapan seseorang dalam mengenal aturan-aturan grammar dan struktur yang sesuai dengan standar penulisan bahasa Inggris.
Jumlah soal 40 soal, waktu pengerjaan 25 menit. Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu soal dengan jawaban pilihan ganda dan soal untuk memilih jawaban yang salah.
3.    Reading Comprehension
Sesi ketiga dari tes TOEFL ITP adalah Reading Comprehension. Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam membaca dan memahami bahan bacaan akademis.
Jumlah soal 50 soal dan waktu pengerjaannya selama 55 menit.
Skor TOEFL ITP berkisar 310-677. Lebih dari 1.***0 sekolah, universitas dan lembaga swasta di seluruh dunia menggunakan TOEFL (ITP). Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara yang menggunakan TOEFL ITP.

Sumber :